[FF TAEJI] WE GOT MARRIED PART 10

Title: WE GOT MARRIED PART 10

Author: Icha Fasya Hapsari a.k.a Chaic/ichayam

Cast: Lee Taemin, Park Jiyeon

Support Cast: SHINee, Ryu Hwayoung, Jung Krystal

Genre: Romance, Friendly

Rating: G-PG15

Length: Sequel

PART 10

TAEMIN POV

Ok SHINee sudah memulai untuk take suara untuk comeback Sherlock kita. Aku masih terus melatih suaraku dan menjaga pola makanku. Dan terus menyanyi bagian-bagianku. Aku terus melihat kearah ponselku, Jiyeon masih belum menghubungiku dari Jepang. Mungkin ia lelah atau lupa. Aku sudah mengirimnya pesan berkali-kali tetap tidak ada jawaban.

“Taemin-ah, wae?” Tanya Minho hyung yang melihatku sedari tadi seperti orang kebingungan.

“eung, aniya hyung.” Jawabku bohong. Aku melihat kearah Minho hyung dan ia menatapku tajam.

“sungguh aku tidak apa-apa hyung,” ucapku kembali.

Aku terus memandang ponselku. Masih belum ada kabar darinya.

Tring tring~

Finally. Ini pasti Jiyeon. Tapi, nomor ini tidak ada di ponselku.

“yoboseyo?” jawabku.

Tidak ada jawaban.

“ya, yoboseyo? Nuguya?” ucapku.

“oppa, ini Krystal..” jawabnya. Oh ternyata Krystal, ada apa ia menghubungiku.

“oh, wae Krystal?”  aku mendengarkan ia berbicara di telfon. Cukup mengejutkan dengan apa yang ia katakan. Aku menutup telfon dan masih terbayang dengan apa yang Krystal ceritakan.

***

Rekaman untuk album Sherlock akhirnya selesai. Minggu depan tinggal photoshot untuk album dan pembuatan MV. Aku berharap Jiyeon bisa datang melihatku. Tetapi aku masih terngiang ucapan Krystal tadi. Sepulang ini aku berencana untuk bertemu dengan Krystal di gedung SM. Aku meminta manager hyung untuk mengantarku ke gedung SM.

“kau mau apa Taemin-ah?” Tanya manager hyung.

“eung, aku ada urusan sebentar. Nanti aku pulang dengan taxi ya hyung.” Ucapku dan pergi.

Aku melihat Krystal sudah disana. Sendiri.

“annyeong Krystal.” Sapaku.

“eo, ne oppa. Duduk” ucapnya. Aku duduk dihadapannya.

“wae Krystal? Kenapa bisa seperti itu?” ucapku to the point.

“naega molla. Sulli sangat menyayangimu oppa.” Ucapnya to the point.

“oh, lantas? Apa yang harus aku lakukan?” tanyaku.

“oppa mau kan di hari ulang tahun Sulli nanti oppa mengajaknya kencan?” ucapnya. Ye? Itu gila! Kalau fans tau yang ada semuanya bisa hancur.

“eo? Kau gila? Itu akan menjadi masalah besar Krystal.” Ucapku, marah.

“aniyo oppa, kalian kan bisa menyamar.”

“kalaupun menyamar sekalipun fans tetap saja mengenalinya, Krystal.” Kali ini aku benar-benar marah.

“eo, oppa takut Jiyeon eonni tau ya? Kalian memang berpacaran, eo?” tanyanya ketus. Ani, aku dan Jiyeon tidak berpacaran.

“aniyo. Aku menjaga perasaan Jiyeon sebagai istriku.”

“menjaga perasaan sebagai istrimu apa sebagai pacarmu?” tanyanya sinis. Kau ini kenapa aish.

“Krystal, kalau memang ia memintaku seperti itu, lebih baik aku tidak pernah mengenalnya.” Ucapku dan pergi meninggalkan Krystal. Sungguh ini sudah membuatku marah. Aku lelah dengan seharian ini, dan semakin lelah dengan apa yang Krystal ucapkan.

“ah oppa tunggu –mengejar-!”

“wae?”

“ok arasseo, bagaimana kalau kalian bertemu disini saja, hanya sekedar untuk mengobrol saja.” Pintanya.

“cool. Kalau jadwalku tidak padat. Aku permisi. Annyeong.” Pamitku.

TAEMIN POV END

***

JIYEON POV

“aniyo. Aku tidak bisa, mianhae.” Jawabku pada JB. Hari ini ia mengajakku untuk pergi keluar. Tapi tetap saja aku tidak mau. Aku masih takut dengan kejadian itu. Pergi keluar dengan Taemin saja sudah heboh, sudah banyak yang membicarakan kami yang tidak-tidak, bagaimana kalau pergi dengan JB, aku bisa gila karna itu.

“wae? Ayolah Jiyeon-ssi, hanya minum di café saja, kita kan bisa nyamar” ucapnya di sebrang. Shireo. Aku benar-benar tidak mau.

“shireo. Mianhae. Aku benar-benar tidak bisa. Lagipula aku masih lelah dan besok aku harus syuting kembali.” Ucapku. Ya benar, besok aku harus datang ke lokasi pembuatan MV Sherlock untuk menemui Taemin. Pihak WGM yang memintanya seperti itu. Haish, ini kali pertama aku akan melihat SHINee dalam pembuatan MVnya.

“ne, baiklah. Tapi kalau kau tak sibuk, kau mau kan pergi denganku?” tanyanya kembali

“aku tidak janji. Sudah ya, aku benar-benar lelah. Annyeong!” tutupku.

Sudah beberapa hari ini JB selalu mengajakku pergi. Aku benar saja tidak bisa dengan jadwalku. Aish. Ah, pabo. Aku lupa menghubungi Taemin akhir-akhir ini. Aku mengcoba menghubunginya.

Tut…tut…

Tidak ada jawaban. Mungkin ponselnya di tas. Nanti akan kuhubungi lagi.

“Jiyeon-ah!” panggil Hwayoung.

“wae?” ucapku dan menghampirinya.

“kau bisa lihat siapa yang datang dan mencarimu.” Ucap Hwayoung. Aku melihat keluar dan aku tak menyangka siapa yang datang.

“kau!”

JIYEON POV END

AUTHOR POV

Jiyeon sudah siap dan akan berangkat ke lokasi pembuatan MV Sherlock. Namun, pikirannya masih tak karuan karena kemarin ia kedatangan seseorang.

-flashback-

“kau!” ucap Jiyeon tak percaya. Hwayoung yang melihatnya hanya tersenyum menggoda Jiyeon.

“annyeonghaseyo Taemin-ssi –bow-“ sapa Hwayoung dan mempersilahkannya masuk. Jiyeon masih shock atas kedatangan Taemin tiba-tiba.

“annyeonghaseyo, Hwayoung-ssi. Annyeong Jiyeon-ah.” Sapanya. Jiyeon masih aneh melihat Taemin.

Mereka duduk di sofa tamu. Jiyeon membawakan minum dan snack kesukaan Taemin.

“ah, gomawo.” Ucapnya.

“kau? Kenapa datang kesini tiba-tiba? Dan darimana juga kau tau dorm kami? Lalu, kenapa kau tak menjawab telfonku tadi, eo?” beribu pertanyaan Jiyeon lontarkan. Taemin meneguk habis minumnya.

“aish, tanyanya satu-satu, jangan seperti itu.”

“wae? Jawab sekarang.”

“ah, aku bosan dan penat belakangan ini latihan terus jadi aku diberi waktu libur hari ini dan aku putuskan untuk pergi ke dormmu. Aku tau dormmu karna aku punya alamat dormmu. Aku tak menjawab karna aku sedang di bus Jiyeon-ah,” jelasnya panjang lebar.

Jiyeon hanya mengangguk-angguk mengerti.

“lalu? Managermu? Hyungmu? Tau kau kesini?” Taemin mengangguk.

“mereka mengijinkanmu?” Tanya Jiyeon tak percaya.

“ne, wae?” tanyanya kembali.

“Taemin-ah, jinjja. Kau nekat datang ke dorm kami.” Ucap Jiyeon. Taemin hanya terkekeh.

“aku sudah besar ini. ah, kenapa kemarin-kemarin kau tidak menghubungiku, eo?”

“hmm aku lupa, mian..”

“gwaenchana. Kau besok datang kan? Pihak WGM sudah menghubungiku besok kau akan datang. Kau bisa bertemu hyungku, kau juga bisa reuni dengan Onew hyung dan Minho hyung. Ah, kau, masih mengidolakan Minho hyung?” Tanya Taemin to the point.

“ye? Aniya. Minho oppa sudah kuanggap oppaku saja sejak kami menjadi MC bersama-sama.” Jawab Jiyeon.

Tring tring

Ponsel Jiyeon berbunyi. Ia melihat nama di layar telfon. ‘JB?’ ucap Jiyeon dalam hati. Ia melihat kearah Taemin dan Taemin memberikan kode untuk meminta Jiyeon mengangkat telfon tersebut.

“yoboseyo?” ucapnya hati-hati.

“Jiyeon-ssi, minggu depan kalau kau tak sibuk kita pergi bersama ya.” Ucap JB tiba-tiba.

“ye? Ah a-aku tidak janji JB-ssi” jawab Jiyeon. Taemin mendengar nama JB langsung terkejut dan menatap Jiyeon heran dengan penuh tanya. Jiyeon tak berani menatap Taemin dan kembali berbicara dengan JB.

“ne, mian. Ne, annyeong.” Tutupnya. Suasana begitu awkward hingga akhirnya Hwayoung datang membawa makanan yang ia beli di rumah makan dekat dorm.

“ya, kita makan bersama dulu. Aku belum makan sejak pagi ini. Taemin-ssi mari makan” tawar Hwayoung. Taemin hanya mengangguk.

Mereka mulai menyantap makanan dalam diam hingga akhirnya Hwayoung membuka pembicaraan.

“Jiyeon-ah, JB-ssi masih menghubungimu?” mendengar itu Jiyeon tersedak dan segera minum. Taemin tetap melanjutkan makannya dan pura-pura tidak mengetahuinya,

“ne, Hwayoug-ah. Ia masih terus mengajakku pergi. Aku sudah berkali-kali menolaknya namun ia tetap memintaku seperti itu.” Jelas Jiyeon.

“kenapa kau menolaknya? Kalau ada teman yang mengajakmu jalan, kau terima saja,” kini Taemin ikut ambil suara.

“Jiyeon tak mau karna JB pasti akan menyatakan perasaannya, Taemin-ssi,” jawab Hwayoung. Kali ini giliran Taemin yang tersedak dan Jiyeon segera memberikan minum dan mengusap-usap punggung Taemin.

“Gwaenchana?” tanya Jiyeon. Taemin mengangguk.

“dia menyukaimu?” tanya Taemin sedikit tak percaya. Jiyeon mengangguk.

“ne, sewaktu kami masih syuting DH2 ia sempat mengatakan cinta padaku..”

“lalu kau terima?” masih tanya Taemin.

“aniya, Jiyeon menolaknya.” Jawab Hwayoung.

“wae?” masih tanya Taemin.

“aku tidak menyukainya. Dan aku juga merasa tak enak kepadamu dan fansmu. Kalau aku memiliki hubungan dengannya, bagaimana dengan acara kita? Semua orang banyak yang menyukai kita, kalau aku melakukan itu nanti kita akan jatuh dan mereka membenci kita, tidak membenciku pasti. Aku tak mau semua orang membencimu, maka dari itu aku menolaknya.” Jelas Jiyeon panjang lebar. Taemin terdiam memikirkan kata-kata Jiyeon. Ini menjadi cerminan untuknya untuk menolak ajakan Sulli waktu itu.

“benar kau tak menyukainya, Jiyeon-ah?” tanya Taemin sekali lagi. Jiyeon menangguk.

“wae Taemin-ssi?” tanya Hwayoung curiga. Taemin kelabakan.

“a-aniyo.” Jawabnya. Hwayoung membereskan meja dan membiarkan Jiyeon dan Taemin berbicara. Taemin ingin membantu namun Hwayoung menolaknya.

“tamu diam saja ya haha” ucapnya dan pergi ke dapur.

Keheningan kembali terjadi hingga akhirnya Taemin membuka obrolan kembali.

“kau tau kan kalau kau memiliki hubungan dengan seseorang makan kita akan berpisah?” ucapnya, pelan. Jiyeon mengangguk mengerti.

“dan aku tak mau sampai itu terjadi, Jiyeon-ah.” Ucap Taemin. Jiyeon melihat kearah Taemin.

“waeyo? Kenapa kau tak mau?” tanya Jiyeon.

“eung..karna aku memang tak menginginkannya.” Jawab Taemin yang membuat Jiyeon bingung. Taemin menatap Jiyeon dan menggenggam tangan Jiyeon.

“Jiyeon-ah, manager dan hyungku sebenarnya melarangku untuk datang menemuimu. Mereka takut aku akan ketahuan seperti waktu lalu. Tapi aku meyakinkan mereka bahwa hal itu tidak akan terjadi kembali. Ada hal yang sebenarnya ingin aku katakan padamu.” Jelasnya.

“mwoya?” jawab Jiyeon masih bingung.

“saranghae..” ucap Taemin pelan namun terdengar oleh Jiyeon.

“mwo?” ucap Jiyeon tak percaya.

“sejak awal aku sudah menyukaimu, bahkan saat aku mengetahui akan dipasangkan denganmu dalam WGM ini aku sangat senang, berarti aku ada kesempatan untuk mendekatimu. Aku menyukaimu sebagai Lee Taemin disini, dimana dikehidupan nyata kita.” Jelasnya panjang lebar. Jiyeon masih tak percaya dengan apa yang diucapkan Taemin.

“i-igeo mwoya Taemin-ah. Jangan bercanda.” Ucap Jiyeon salting.

“aniya, aku tidak bercanda, Jiyeon-ah..” ucap Taemin dengan suara pelan. Jiyeon tidak bisa memikirkan apa yang terjadi saat ini. ia bingung. Ia tidak menjawab sampai akhirnya ia mengeluarkan suara.

“kau mau aku menjawab apa, Taemin-ah?” tanya balik Jiyeon. Kini Taemin tak mengerti dengan apa yang dimaksud Jiyeon.

“ne?”

“fiuh, kalau kau menginginkan hubungan kita nyata, kita jalani saja. Aku juga menyukaimu, Taemin-ah.” Ucapnya dengan senyum merekah dibibirnya. Taemin yang mendengarnya merasa sangat senang dan memeluk Jiyeon seketika. Hwayoung yang melihatnya kemudian bertanya-tanya.

“ini adegan kalian nanti di WGM?” tanya Hwayoung, polos. Taemin melepas pelukannya.

“haha aniya. Ini adegan dalam dunia nyata. Karna aku sudah mendapatkan jawabannya, kini aku mau pulang untuk persiapan besok. Kau juga jangan tidur terlalu larut ne Jiyeon-ah –mengusap pipi Jiyeon-“ ucap Taemin. Hwayoung yang melihatnya tersenyum menggoda mereka.

“hmm ne!” jawab Jiyeon semangat dengan suara seperti anak kecil.

“ah arasseo. Kalian?” ucap Hwayoung tak percaya. Taemin dan Jiyeon saling menatap dan terkekeh pada Hwayoung.

“wow, daebak!” ucap Hwayoung tak percaya.

-flashback end-

Taemin datang ke dorm Jiyeon hanya untuk menyatakan perasaannya. Jiyeon terus tersenyum mengingat itu semua.

“kita take ya Jiyeon-ssi” ucap staff WGM. Jiyeon menangguk mantap.

Take~

Jiyeon sudah dalam perjalanan menuju suatu tempat. Ya, Jiyeon akan mengunjungi suaminya yang sedang dalam pembuatan MV Sherlock untuk comeback SHINee nanti. Ia membawa banyak makanan untuk Taemin dan SHINee disana. Tak lupa, Jiyeon membuat makanan khusus yang ia buat untuk suaminya nanti.

“aish, aku menepati janji pada Taemin untuk mendatanginya hari ini.” ucap Jiyeon. Jiyeon menelfon Taemin.

“eo, yoboseyo yeobo~” ucapnya manja sambil terkekeh.

“ah ya wae Jiyeonnie?”

“aku sudah dalam perjalanan ke tempatmu sekarang.”

“ah jinjja?”

“ne, kidaryeo~” ucap Jiyeon dengan beraegyo.

“ah? Ahaha ne nan kidaryeo jiyeonnie~” balas Taemin dengan aegyonya. Setelah menutup telfon Jiyeon  terkekeh.

“Taemin beraegyo, aigoo cute” ucap Jiyeon sambil menutup mukanya.

Sesampainya di lokasi, Jiyeon masuk ke sebuah gedung dan disana SHINee sedang take untuk MVnya. Jiyeon datang dan menghampiri manager SHINee dan disambut baik olehnya.

“ah Jiyeon-ssi, yeogi. Silahkan duduk disini ya,” ucap manager SHINee. Jiyeon berterima kasih dan duduk melihat SHINee sedang dalam pembuatan MV. Mata Jiyeon terpaku pada Taemin dan tertawa seketika melihat rambut Taemin yang panjang.

“ya Taemin-ah igeo mwoya..” ucap Jiyeon tak mempercayainya.

“Taemin jauh lebih cantik dibandingkan dengan yeoja,” ucap Jiyeon kembali dan membuat beberapa staff disana yang mendengarnya tertawa dan menyetujuinya.

“ne Jiyeon-ssi, aku setuju denganmu.” Ucap salah satu staff.

“ahjussi menyetujuinya? Wow daebak! Haha” ucap Jiyeon. Disana ada salah satu member SNSD, Jessica. Jiyeon menghampiri Jessica yang sedang break.

“ah annyeonghaseyo, Jessica eonni.” Sapa Jiyeon malu-malu. Jessica menoleh dan terkejut melihat kedatangan Jiyeon.

“eo Jieyonnie, annyeonghaseyo” ucapnya. Jiyeon malu-malu dan duduk disampingnya.

“datang kesini untuk menemui Taemin ya?” tanya Jessica.

“ne eonni,” ucapnya malu dan terkekeh. “aku juga membawakan ini untuk eonni –memberikan snack-“.

“eo kamsahamnida Jiyeonnie –menerima snack-,”

“ne eonni.” Member SHINee sudah selesai dengan dancenya dan beristirahat sejenak. Mereka melihat hasil rekaman tadi. Ketika melihat Jiyeon, mereka terkejut.

“woaaa adik ipar adik ipar,” ucap Jonghyun heboh. Taemin yang mendengarnya hanya tersenyum malu. Taemin menghampiri Jiyeon.

“ah annyeonghaseyo oppa,” sapa Jiyeon pada SHINee.

“annyeonghaseyo, bitnaneun SHINee imnida,” salam sapa SHINee yang dipimpin Onew. Jiyeon hanya terkekeh.

“ah ne, aku datang kesini untuk melihat kalian dalam pembuatan MV kalian dan membawa snack untuk kalian semua oppa,” ucap Jiyeon.

“kotjimal.” Ucap Key. Member yang lain bingung dan menatap Key heran. Jiyeon dan Taeminpun ikut heran.

“Jiyeon datang kesini untuk melihat uri maknae, bukan kita ahaha,” ucapnya tertawa lepas.

“ah benar, aigoo adik ipar,” ucap Jonghyun setuju dengan Key. Taemin hanya menggeleng kepala. Mereka duduk bersama dan berbincang cukup lama.

“Jiyeon-ah, kau kalah cantik dengan Taemin saat ini,” ledek Jonghyun. Semua tertawa dan Jiyeon menatap kearah Taemin.

“ya, kenapa bisa begini rambutmu Taemin-ah, aish. Kalau aku bersebelahan denganmu dan berjalan, orang akan mengira kita ini adik-kakak yang sedang jalan berdua untuk shopping, aigoo,” ucap Jiyeon. Key yang mendengarnya tertawa begitu lepas.

“ahahaha adik ipar kau sangat jujur,” ucap Key.

“aniya, ini hanya sementara nanti akan pendek lagi rambutku.” Bela Taemin.

“Jiyeon-ah, kalau kalian di rumah kau bisa mengikat rambut Taemin dan jangan lupa tambahkan kuncir rambut strawberrymu seperti di dramamu itu.” Usul Key.

“hyung andwae” protes Taemin.

“aku setuju,” ucap Minho yang sedari tadi diam. Ini akan menjadi mission untuk Taemin dan Jiyeon, yaitu Jiyeon harus mempercantik rambut Taemin.

CUT.

Mereka istirahat dan SHINee kembali beristirahat. Namun obrolan mereka tetap berlanjut seperti yang dilakukan saat take tadi.

“jadi adik ipar, kalian sudah?” tanya Jonghyun meledek mereka. Member SHINee sudah mengetahui hubungan mereka yang sebenarnya.

“jadi begini Jiyeon-ah, Taemin pernah mengigau saat tidur memanggil namamu. Jadi kemarin saat ia bilang akan menyatakan perasaannya padamu, kami semua menyetujinya dan memperbolehkannya untuk pergi” Ceplos Key dengan suara yang sangat pelan dan membuat Taemin malu.

“eo? Benarkah oppa?” tanya Jiyeon meyakinkan.

“ne, seperti ini Jiyeon-ah jebal, ah aku tak suka adeganmu dengan JB seperti itu,” ucap Key kembali.

“aniyo Jiyeonnie, Key hyung tidak benar..” ucap Taemin membela diri.

“ya, apa perlu aku tunjukkan rekaman suaramu?” kini Onew ikut menggoda maknae SHINee ini.

Taemin diam dan menyerah. Hyungdeulnya tertawa melihat sikap Taemin yang masih seperti anak kecil ini.

“aigoo, uri maknae sudah punya pacar masih saja seperti anak kecil,” ucap Jonghyun.

“ya Jonghyun hyung, hyung yang satu ini juga sudah punya pacar tapi masih seperti anak-anak kalau berantem,” sindir Key pada Onew. Taemin dan Jiyeon hanya tertawa melihatnya.

“benar! Boram eonni kalau sudah rebut dengan Onew oppa, semua makanan yang ada di kulkas dimakan habis semuanya.” Jelas Jiyeon.

“jinjja?” ucap Onew tak percaya.

“ne oppa!” Onew segera menghindar dari mereka dan menelfon seseorang.

“aish, pasti menelfon Boram noona.” Ucap Key.

“Jiyeon-ssi, SHINee-ssi siap untuk take kembali?” tanya PD WGM. Mereka semua mengangguk mantap.

TBC

ps: mian ya aku bikin JB, Krystal sama Sulli disini jadi sedikit rese hehe but remember it’s just fanfic okay 🙂 DON’T BE A SILENT READER ^^